Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Orang Bertopeng di Unjuk Rasa Mahasiswa Yogyakarta

image-gnews
Demo buruh di Yogyakarta berlangsung ricuh. Aksi May Day diwarnai dengan tindakan anarkis pelemparan molotov ke pos polisi.
Demo buruh di Yogyakarta berlangsung ricuh. Aksi May Day diwarnai dengan tindakan anarkis pelemparan molotov ke pos polisi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Mahasiswa Yogyakarta yang berdemonstrasi pada Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2018 membantah melakukan aksi pembakaran pos polisi dan coretan bernada mengancam yang ditujukan kepada Gubernur Daerah Istimewa Sri Sultan Hamengku Buwono X. “Kami disusupi orang-orang bertopeng yang membakar pos polisi,” kata Hayyan, seorang peserta aksi Aliansi Gerakan 1 Mei ketika dihubungi, Rabu, 3 Mei 2018.

Aksi yang dilakukan di Pertigaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN) Yogyakarta semula dirancang sebagai aksi damai tanpa merusak. Agenda yang mereka usung adalah menolak upah murah terhadap buruh. Isu Bandara New Yogyakarta International Airport atau NYIA memang sempat dibahas dalam persiapan aksi. Tapi, isu bandara bukan isu utama yang dibawa dalam demonstrasi itu.

Baca juga: Demo Mahasiswa Ricuh, PMII Yogyakarta Sebut Aksi Melenceng Jauh

Hayyan yang ikut rapat koordinasi persiapan teknis lapangan pada 30 April 2018 mengatakan tidak ada pembahasan tentang pembakaran pos polisi yang berada di dekat pertigaan kampus UIN. Persiapan teknis lapangan dalam aksi itu hanya sepakat memblokade jalan.

Sebanyak 50 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan 1 Mei. Dalam aksi itu, ada sejumlah aktivis pers mahasiswa yang datang untuk menulis dan bersolidaritas turun ke jalan. Senin pukul 13.00, mereka berjalan menuju pertigaan kampus UIN Sunan Kalijaga.

Hayyan menceritakan sekitar pukul 16.00, sejumlah orang yang berpakaian hitam dan bertopeng tiba-tiba membakar dan merusak pos polisi tak jauh dari pertigaan kampus UIN. Dia memastikan mereka bukan bagian dari Aliansi Gerakan 1 Mei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat aksi membakar pos polisi sejumlah orang yang tak dikenal itu, Hayyan dan puluhan aktivis pers dari sejumlah kampus di Yogyakarta itu menjadi sasaran amuk masyarakat sekitar dan sejumlah orang yang berpakaian preman. Kepada polisi, Hayyan sempat menyebutkan identitasnya sebagai aktivis pers kampus.

Tapi, polisi mengabaikan penjelasannya. Ia bersama puluhan pegiat pers kampus ditangkap, diangkut ke kantor Polisi Daerah Istimewa Yogyakarta. “Polisi menggiring dan memukuli sekujur tubuh saya menuju truk,” kata dia.

Baca juga: Mahasiswa Yogya Peringati Peristiwa Malari  

Hayyan ditetapkan sebagai saksi bersama puluhan kawan-kawannya Senin, 1 Mei. Sekarang ia dilepaskan dan wajib melapor ke polisi dua kali dalam sepekan.

Juru Bicara Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Polisi Yulianto pukul 13.00 melakukan jumpa pers ihwal penangkapan demonstran di pertigaan Kampus UIN Sunan Kalijaga. Dalam pesan whatssapp, Yulianto menyebut sejumlah orang, lebih dari tiga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaaan perusakan pos polisi itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

8 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

8 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

12 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

19 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

20 jam lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

22 jam lalu

Sejumlah aktivis perempuan menunjukkan foto buruh Marsinah korban pembunuhan, memberikan keterangan kepada wartawan, di Kantor Kontras, Jakarta, Senin, 7 Mei 2012. Para aktivis perempuan menuntut penuntasan kasus Marsinah yang telah 19 tahun belum terungkap dan segera menangkap serta mengadili para pelaku pelanggaran HAM pada masa Orde Baru segera diadili. TEMPO/Imam Sukamto
Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

23 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

1 hari lalu

Massa dari berbagai elemen organisasi buruh saat melakukan aksi peringatan May Day atau hari buruh Internasional di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024. Pengendara dihimbau untuk menghindari kawasan tersebut dkarenakan adanya penumpukan massa. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?


KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

Aksi buruh pada peringatan May Day di Taman Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, 1 Mei 2024. Selain diikuti buruh atau pekerja aksi ini diikuti oleh para pekerja informal, mahasiswa, dan aktivis, dan komunitas, untuk menggaungkan masalah dampak omnibus law pada masalah lingkungan, upah, hak pekerja, sampai konflik lahan. TEMPO/Prima mulia
KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.